Kamis, 24 September 2015

Anak Muda Wajib Baca : Asuransi Yang Wajib Dimiliki Semua Orang

Dalam konsep Perencanaan Keuangan, asuransi adalah salah satu pilar utama yang harus dimiliki oleh semua orang. Sayangnya justru banyak ditemui orang salah dalam membeli asuransi. Seharusnya asuransi yang dibutuhkan malah tidak dibeli, kebalikannya asuransi yang tidak dibutuhkan malah dibeli.

Hal ini sering terjadi karena ketidak tahuan kita sebagai konsumen dan pasrah saja 'dibujuk' beli asuransi oleh para penjual dan agen asuransi. Padahal kesalahan membeli produk keuangan sedikit banyak sangat mempengaruhi keuangan seseorang dan sebuah keluarga, apalagi bila dana yang mereka bisa belikan sangat terbatas.

Selama ini orang hanya terpaku pada Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa saja. Padahal produk asuransi di luar sana jumlahnya lebih banyak lagi. Kalau asuransi kesehatan dan asuransi jiwa saja sudah banyak yang salah beli, lalu bagaimana dengan asuransi lain? Jadi sebenarnya untuk perorangan dan keluarga asuransi apa saja sih yang wajib dimiliki untuk orang Indonesia? Kenapa kita berpatokan orang Indonesia, karena banyak juga asuransi lain yang dibutuhkan di luar negeri tapi belum tentu di Indonesia. Atau, bisa jadi anda merasa butuh asuransinya akan tetapi produknya belum ada di Indonesia. Apa saja itu? Mari kita bahas bersama.

1. Asuransi Kesehatan
Sakit itu mahal. Yes, sudah banyak orang yang mengalami hal ini secara langsung. Biaya berobat di Indonesia semakin lama semakin mahal. Bahkan dalam beberapa kasus lebih mahal dibandingkan berobat ke luar negeri seperti negara tetangga. Banyak rumah sakit yang mengenakan biaya berobat yang tinggi, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. 

Para pekerja kantoran kemungkinan besar sudah mendapatkan proteksi asuransi kesehatan dari kantornya. Pertanyaanya adalah apakah proteksi tersebut mencukupi? Apakah proteksi juga melindungi pasangan dan anak? Dari mana anda tahu bahwa proteksi tersebut mencukupi atau tidak? Dan kalau tidak mencukupi bagaimana cara kita menutupi kekurangannya? Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri sendiri dalam menentukan asuransi kesehatan kita. 

Perencana Keuangan seperti saya bisa membantu menghitung kebutuhan anda, akan tetapi dibutuhkan informasi tambahan seperti asuransi yang sudah dimiliki, kondisi keuangan, kondisi keluarga, sejarah kesehatan keluarga, dan lain sebagainya. 

Hal ini dimaksudkan agar produk asuransi yang dibeli sesuai dengan kebutuhan serta tidak salah beli.

Seperti yang kita ketahui bersama, di Indonesia ada 2 jenis asuransi kesehatan yaitu asuransi rawat jalan (berobat jalan) dan asuransi rawat inap (untuk opname). Untuk biaya rawat jalan bagi sebagian orang Indonesia sebenarnya relatif terjangkau. 

Akan tetapi untuk biaya rawat inap yang biasanya memerlukan dana yang sangat besar. Beruntung sejak tahun lalu kita sudah mempunyai asuransi kesehatan umum yang dimiliki pemerintah. Apabila biaya premi asuransi swasta terlalu mahal, maka asuransi pemerintah ini bisa membantu anda. Memang terdapat banyak limitasi, akan tetapi setidaknya asuransi ini bisa membantu anda saat ketika sangat dibutuhkan.

2. Asuransi Kendaraan
Banyak orang berpikir setelah asuransi kesehatan tentu yang dibutuhkan adalah asuransi jiwa? Jawabanya tidak tepat, mengapa? Karena belum semua orang butuh asuransi jiwa (akan dibahas di bagian asuransi jiwa). Tapi apabila anda punya kendaraan (di Indonesia mobil), maka kemungkinan anda terlibat kecelakaan dan kasus lain-lain di jalan raya jauh lebih besar, oleh sebab itu anda butuh asuransi kendaraan.

Khusus di Indonesia, asuransi kendaraan ada 2 jenis yang dikenal dengan nama Total Lost Only atau TLO dan Comprehensive (dulu dikenal dengan nama asuransi All Risk). Sesuai dengan namanya TLO akan melindungi kendaraan anda apabila dicuri saja, atau mengalami rusak total di mana kerusakannya di atas 70% (di beberapa asuransi melindungi kalau sudah di atas 80%). 

Adapun asuransi comprehensive melindungi semua risiko yang terdapat di dalam Standar Asuransi Kecelakaan di Indonesia, kecuali yang memang dikecualikan.

Sayangnya banyak dari kita yang mengasuransikan kendaraan hanya ketika kita membayar cicilan ketika membeli kendaraan tersebut dengan utang. Begitu cicilan lunas, banyak dari kita yang mengabaikan asuransi kendaraan tersebut. Yang paling penting adalah, perhatikan polis dan proteksi yang diberikan oleh asuransi standar tersebut. Apabila kemudian dirasa kurang, maka anda bisa membeli asuransi tambahan yang disebut dengan extended insurance.

Banyak asuransi lain yang bisa anda beli tapi sebenarnya belum tentu dibutuhkan saat ini. Bahkan ada asuransi yang sebaiknya anda hindari untuk dibeli.

sumber : detik.com
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com